Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis.
Contoh:
Diberikan dua buah ember, A dan B.
Ember A berisi air berwarna merah, ember B berisi air berwarna biru.
Pertukarkan isi kedua ember itu sehingga ember A akan berisi air berwarna biru dan ember B berisi air berwarna merah.
ALGORITMA:
1. Tuangkan air dari ember A ke dalam ember B.
2. Tuangkan air dari ember B ke dalam ember A.
Perhatikan bahwa algoritma Tukar_Isi di atas tidak akan menghasilkan pertukaran yang benar. Langkah-langkahnya tidak logis.
Agar dapat melakukan pertukaran yang benar, kita memerlukan sebuah ember tambahan yang diperlukan sebagai tempat penampungan sementara. Namakan ember tambahan tersebut ember C. Dengan menggunakan ember C ini, algoritma mempertukarkan isi dua buah ember yang benar adalah sebagai berikut ini:
Program Tukar_Isi
ALGORITMA:
1. Tuangkan air dari ember A ke dalam ember C.
2. Tuangkan air dari ember B ke dalam ember A.
3. Tuangkan air dari ember C ke dalam ember B.
Untuk penulisan algoritma dapat menggunakan 2 cara, yaitu:
a. Pseudocode (kode semu)
Penyajian algoritma dalam bentuk tulisan biasanya
menggunakan deskripsi kata-kata biasa, bahasa yang digunakan bebas, asalkan deskripsinya jelas.
Contoh: menghitung luas persegi panjang dengan menggunakan pseudocode
1. [masukkan/input panjang dan lebar persegi panjang]
read (panjang, lebar)
2. [menghitung luas persegi panjang]
Luas:=panjang*lebar
3. [mencetak hasil]
Write (‘ Luas Persegi Panjang : ‘, Luas)
4. [mengakhiri algoritma]
exit
b. Flowchart (diagram alir)
Bagan alir (flowchart) adalah suatu b
agan yang menggambarkan arus logika dari data yang akan diproses dalam suatu progra m dari awal sampai akhir.
Simbol-simbol flowchart:
Contoh flowchart: Menghitung Luas Persegi Panjang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar